Home » » " Pembuat Film Anti-Islam Menyerahkan Diri "

" Pembuat Film Anti-Islam Menyerahkan Diri "


VIVAnews - Seorang pria asal California yang mengaku sebagai pembuat film "Innocence of Muslims" secara sukarela minta untuk diinterogasi pihak berwenang federal Amerika.

Diberitakan Reuters, juru bicara Departemen County Sheriff Los Angeles, Steve Whitmore mengatakan, Nakoula Basseley Nakoula, 55 tahun, seorang Kristen Koptik yang secara sukarela diwawancarai petugas federal di kantor sheriff di pinggiran Los Angeles Cerritos. 

Film "Innocence of Muslims" dibuat di California dan trailernya selama 13 menit beredar di internet, berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan menggambarkan tokoh suci umat Islam itu seperti badut.

Akibatnya, film ini pun langsung mengundang tindak kekerasan di konsulat AS di Benghazi, Libya, Selasa, 11 September 2012, dimana duta besar AS dan tiga pejabatnya tewas. Protes kemudian menyebar ke beberapa negara-negara Muslim lainnya. Sedikitnya sudah 17 orang tewas sejak protes Selasa lalu.

Bagi umat Muslim, setiap penggambaran akan Nabi Muhammad SAW adalah penghujatan. Karikatur yang dianggap menghina, pada masa lalu juga telah memicu protes dan kecaman dari masyarakat Muslim.

Para pejabat AS mengatakan, bahwa pihak berwenang tidak menyelidiki Nakoula terkait filmnya itu. Memproduksi film yang dapat menyebabkan kekerasan tidak dianggap sebagai kejahatan di Amerika Serikat. Sebab Amerika Serikat memiliki undang-undang yang kuat mengenai kebebasan berbicara.

Pihak berwenang sendiri akan menyelidiki Nakoula atas kasus penipuan bank yang dilakukannya.

Nakoula, yang namanya telah banyak dikaitkan dengan film anti-Islam dalam laporan media, mengaku bersalah atas penipuan bank pada tahun 2010 dan dijatuhi hukuman 21 bulan penjara, yang akan diikuti lima tahun masa percobaan.

Ia dituduh curang membuka rekening bank dan kartu kredit dengan menggunakan nomor jaminan sosial yang tidak cocok dengan nama pada aplikasi. Ia dibebaskan pada bulan Juni 2011 sedangkan filmnya telah diproduksi pada musim panas itu.

Pengacara Nakoula dan pihak berwenang tidak dapat berkomentar mengenai hasil interogasi.

Nakoula dijemput dari rumahnya Sabtu tengah malam dan masuk ke mobil dengan wajah tertutup topi, syal, serta kaca mata hitam. "Dia tidak pernah diborgol. Itu semua sukarela," kata Whitmore yang menambahkan bahwa Nakoula tidak akan kembali ke rumahnya lagi.
Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Kang Newbie
Copyright © 2011. Eko Pelajar | Berbagi dan Belajar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger