Merangsang kekebalan untuk melawan virus dan bakteri
Meski lebih akrab diberikan di usia anak-anak, bukan berarti vaksinasi tidak dibutuhkan orang dewasa. Seiring usia, sel-sel tubuh tak lagi bekerja dengan baik sehingga daya tahan menurun. Untuk itu, vaksinasi umum dilakukan untuk merangsang sistem imun pembentuk kekebalan tubuh, yang berfungsi sebagai pelawan virus dan bakteri.
Mengutip Women's Health, berdasarkan laporan dari University of Michigan Hospital, sekitar 61 persen orang dewasa tak mengetahui kapan terakhir mereka di vaksinasi. Hanya 20 persen mengakui divaksin sekitar 10 tahun terakhir. Dalam kurun waktu itu kemungkinan vaksinasi yang diberikan sudah tidak berfungsi lagi.
Untuk menghindari penyakit akibat virus dan bakteri, berikut daftar viksinasi yang wajib dilakukan:
Flu
Vaksinasi ini dapat dijadwalkan setahun sekali, terutama bagi wanita hamil. Sebuah studi menunjukkan bahwa vaksinasi flu dapat mengurangi risiko keguguran dan komplikasi lainnya.
Human Papilloma Virus (HPV)
Pada wanita, virus ini dapat mengakibatkan kanker rahim, terutama bagi mereka yang melakukan hubungan seksual secara aktif. Jika Anda belum mendapatkan vaksin ini, segera lakukan. Vaksinasi HPV ini dapat diberikan kembali setelah lima tahun. Ada baiknya Anda melakukan vaksinasi sebelum kontak seksual atau sebelum usia 26 tahun.
Meningokokus
Penularan virus meningokokus terbilang sangat cepat, seperti flu. Virus ini masuk melalui saluran pernafasan dan menyerang selaput otak terutama saat daya tahan tubuh menurun. Jika Anda bermaksud melakukan perjalanan ke negara endemis virus penyebab radang otak ini, lakukan vaksinasi dua minggu sebelum hari keberangkatan.
Varicella
Umumnya vaksinasi ini diberikan pada usia anak-anak, tapi tak jarang juga baru dilakukan pada usia remaja. Tujuannya: menghindarkan tubuh dari penyakit cacar air. Kalau Anda lupa apakah pernah mendapatkan vaksin ini, coba lakukan tes darah.
Hepatitis A dan B
Periksakan diri ke laboratorium, apakah ada indikasi gangguan pada hati. Jika Anda belum memiliki imunitas terhadap Hepatitis A ataupun B, vaksin ini sangat diperlukan. Vaksin Hepatitis A diberikan dua kali, sedangkan untuk Hepatitis B sebanyak tiga kali dengan tenggat waktu enam hingga 12 bulan setelah penyuntikan pertama.
No comments:
Post a Comment