Home » , » BlackBerry Rugi Rp814 Miliar

BlackBerry Rugi Rp814 Miliar

Padahal, pengapalan unit BlackBerry Z10 dan Q10 meningkat. Ada apa?



BlackBerry melaporkan hasil kinerja kuartal yang berakhir 1 Juni. Sayangnya, meski promosi Z10 dan Q10 terlihat getol, tak semua hasil laporan itu membawa kabar baik.
Berbeda dengan dua triwulan sebelumnya, pada laporan kali ini, perusahaan malah membukukan kerugian operasional sebesar US$84 juta, atau setara Rp814 miliar, demikian dilansir GSM Arena, 1 Juli 2013.

Kabar baiknya, pendapatan BlackBerry meningkat menjadi US$3,1 miliar, naik 15 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, atau tumbuh 9 persen dibandingkan tahun 2012.

Pengapalan perangkat BlackBerry juga tercatat meningkat jadi 6,8 juta perangkat, naik enam juta unit dari kuartal sebelumnya. Ya, kehadiran Z10 dan Q10 seakan menjadi "malaikat" yang mendongkrak kinerja perusahaan.

Pada laporan terbaru itu, BlackBerry tidak memaparkan berapa banyak unit Z10 yang terjual, di mana kuartal sebelumnya diketahui sebanyak satu juta unit. Namun, kabarnya BlackBerry10 versi lebih terjangkau, Q10, memberi kontribusi besar dan signifikan.

BlackBerry mencatat pertumbuhan pendapatan di Amerika Utara (30 persen), Asia Pasifik (25 persen), serta Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (9 persen). Namun, kondisinya berbeda di Amerika Latin, di mana turun enam persen. Disinyalir karena pembatasan mata uang asing di Venezuela.

Sayang, pertumbuhan penjualan BlackBerry kuartal ini belum mampu membuat para investor lega. Bahkan, pada kuartal berikutnya, perusahaan asal Kanada itu diramalkan akan terus merugi.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjun bebas, BlackBerry dikabarkan berencana memangkas biaya produksi dan operasional pada beberapa triwulan ke depan, dan secara strategi lebih fokus pada pemasaran OS BlackBerry 10, Enterprise Service 10, dan BlackBerry Messenger.


Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Kang Newbie
Copyright © 2011. Eko Pelajar | Berbagi dan Belajar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger