Mereka siap melaksanakan aturan yang ada selama bulan Ramadan.
Puluhan pemilik karaoke di kawasan Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY, belum memutuskan akan menutup usahanya menjelang bulan Puasa yang akan berlangsung pekan depan.
Menurut Maryanto, salah satu pengurus Paguyuban Pemilik Karaoke, mereka menunggu instruksi dari Kepolisian Sektor Kretek yang memiliki wilayah Parangtritis. "Kami masih menunggu instruksi dari Bapak Kapolsek," kata dia kepadaVIVAnews, Sabtu 6 Juli 2013.
Menurut Demit, panggilan akrab dari Maryanto, jika menurut kebiasaan tahun sebelumnya, maka minggu pertama dan terakhir libur. Sedangkan untuk minggu ke II dan III buka, namun dibatasi jamnya.
"Jam buka mulai jam 21.00 hingga 24.00 WIB pada minggu ke II dan II bulan Puasa," ujarnya.
Meski belum ada keputusan kapan akan tutup, namun dirinya bersyukur karena usai maraknya karaoke di Parangtritis, keberadaan PSK semakin tersingkir dan mencari tempat lain.
"Jadi, kalau petugas melakukan razia yang temukan hanyalah wanita yang biasa menemani karaoke bukan PSK," jelasnya.
Lebih lanjut, Maryanto mengatakan bahwa para pengurus sebetulnya siap untuk mematuhi aturan yang dikeluarkan pemda atau kepolisian agar bulan Ramadan berjalan khusyuk.
"Jangan sampai kekhusyukan umat muslim dalan menjalankan ibadah Puasa terganggu," tuturnya.
Heri, salah satu pemilik karaoke mengatakan siap untuk melaksanakan aturan yang ada selama itu untuk menjaga kekhusyukan Puasa. "Saya muslim dan Puasa," katanya.
No comments:
Post a Comment