Pria itu tersetrum hingga kritis dan mengeluarkan busa di mulut.
Produk besutan Apple, iPhone, kembali membuat masalah. Setelah seminggu lalu, iPhone 5 dilaporkan menjadi penyebab atas tewasnya seorang pramugari karena terkena disengat listrik, kali ini seorang pria juga dilaporkan telah terkena sengatan listrik dari perangkat iPhone hingga kritis.
Pria itu adalah Wu Jian Tong, 30 tahun, asal China. Wu dilaporkan sedang dalam keadaan koma di rumah sakit setelah disengat listrik ketika menghubungkan iPhone 4 ke soket listrik.
Melansir Central Telegraph, 22 Juli 2013, adik Wu menceritakan detik-detik sebelum Wu terkena sengatan listrik dari ponsel iPhone-nya.
"Tiba-tiba dia berteriak 'Aku tersetrum'. Dengan cepat saya langsung menyelamatkannya dan menarik kabel charger dari soket listrik," kata Adik Wu.
"Saya juga terkena serangan listrik dan merasa nyeri dari jari, lengan, badan, dan kaki. Tapi kakak saya jahu lebih parah, dia sudah tidak bergerak dengan mulut mengeluarkan busa," tambah Adik Wu.
Menurut keterangan dokter di Rumah Sakit Dian Hai, Beijing, meski dalam keadaan koma, kondisi Wu stabil. "Ini jelas diakibatkan oleh sengatan listrik yang cukup besar arusnya," kata dokter.
Palsu
Apple langsung merespons kejadian tersebut dengan melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui bahwa kabel pengisi baterai yang dimiliki oleh Wu adalah palsu, atau bukan asli produk Apple.
"Kami turut bersedih dengan kejadian itu. Tapi, berdasarkan hasil penelusuran kami, pengisi daya milik Wu adalah palsu," kilah jurubicara Apple dalam siaran persnya.
"Produk buatan Apple selalu dirancang dengan memenuhi standar keselamatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kami menyarankan pelanggan untuk membelinya dari toko-toko resmi Apple," tutup juru bicara itu.
Pria itu adalah Wu Jian Tong, 30 tahun, asal China. Wu dilaporkan sedang dalam keadaan koma di rumah sakit setelah disengat listrik ketika menghubungkan iPhone 4 ke soket listrik.
Melansir Central Telegraph, 22 Juli 2013, adik Wu menceritakan detik-detik sebelum Wu terkena sengatan listrik dari ponsel iPhone-nya.
"Tiba-tiba dia berteriak 'Aku tersetrum'. Dengan cepat saya langsung menyelamatkannya dan menarik kabel charger dari soket listrik," kata Adik Wu.
"Saya juga terkena serangan listrik dan merasa nyeri dari jari, lengan, badan, dan kaki. Tapi kakak saya jahu lebih parah, dia sudah tidak bergerak dengan mulut mengeluarkan busa," tambah Adik Wu.
Menurut keterangan dokter di Rumah Sakit Dian Hai, Beijing, meski dalam keadaan koma, kondisi Wu stabil. "Ini jelas diakibatkan oleh sengatan listrik yang cukup besar arusnya," kata dokter.
Palsu
Apple langsung merespons kejadian tersebut dengan melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui bahwa kabel pengisi baterai yang dimiliki oleh Wu adalah palsu, atau bukan asli produk Apple.
"Kami turut bersedih dengan kejadian itu. Tapi, berdasarkan hasil penelusuran kami, pengisi daya milik Wu adalah palsu," kilah jurubicara Apple dalam siaran persnya.
"Produk buatan Apple selalu dirancang dengan memenuhi standar keselamatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kami menyarankan pelanggan untuk membelinya dari toko-toko resmi Apple," tutup juru bicara itu.
No comments:
Post a Comment