Biaya itu termasuk untuk tes psikologi, tes narkoba, karantina, juri
Dinas Pariwisata DKI Jakarta akan menggelar babak final kontes "Abang-None" di lapangan Monas pada Rabu malam, 3 Juli 2013. Proses seleksi sudah dilaksanakan pada 27-30 Juni 2013 lalu. Sebanyak 18 pasang Abang-None terpilih jadi finalis.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman, hari ini mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucurkan dana sebesar Rp1,5 miliar dalam menyelenggarakan kontes Abang-None, yang berlangsung setiap tahun. Namun Pemprov juga dapat tambahan dana dari sejumlah sponsor, yang nilainya tidak diungkapkan.
"Yang dikeluarkan dari APBD itu untuk seluruh rangkaian acara. Rangkaiannya bukan hanya itu saja. Mulai dari wilayah ada tes psikologi dan tes anti narkoba, lalu ada karantina, penjurian segala macam itu Rp1,5 miliar sampai nanti beres," ujar Arie di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 2 Juli 2013.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budiman, hari ini mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucurkan dana sebesar Rp1,5 miliar dalam menyelenggarakan kontes Abang-None, yang berlangsung setiap tahun. Namun Pemprov juga dapat tambahan dana dari sejumlah sponsor, yang nilainya tidak diungkapkan.
"Yang dikeluarkan dari APBD itu untuk seluruh rangkaian acara. Rangkaiannya bukan hanya itu saja. Mulai dari wilayah ada tes psikologi dan tes anti narkoba, lalu ada karantina, penjurian segala macam itu Rp1,5 miliar sampai nanti beres," ujar Arie di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 2 Juli 2013.
Arie menuturkan, setelah digelarnya malam final pada Rabu malam 3 Juli 2013, Abang-None terpilih akan dikarantina. Menurutnya, selama dikarantina, Abang-None akan diberikan materi tentang pemerintahan, sejarah dan kebudayaan Betawi.
Mereka juga dibekali etika di meja makan, teknik protokol pariwisata, dan teknik berkomunikasi. "Diklatnya untuk peningkatan wawasan Abang-None," ujarnya.
No comments:
Post a Comment