"Kami punya beberapa alasan untuk menjadi yang terkuat."
BlackBerry baru saja memperkenalkan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) versi cross-platform yang bisa berjalan di perangkat Android dan iOS di Jakarta, hari ini.
Banyak kalangan yang meragukan kemampuan BlackBerry di pentas layanan instant messaging atau pesan instan lintas platform. BBM dianggap terlambat dan fitur-fiturnya terlalu kuno jika dibandingkan sederet layanan pesan instan yang bermunculan belakangan ini, seperti LINE, WhatsApp, WeChat, KakaoTalk, sampai Viber.
Namun, Krishnadeep Baruah, Senior Director Marketing APAC for BlackBerry Messenger mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat BBM bakal menjadi yang terkuat di antara layanan pesan instan lainnya. Apakah itu?
"BBM tampil lebih segar. Ini adalah jejaring sosial yang pribadi. Semua kontrol ada di tangan Anda. BBM menggunakan pin sebagai identitas, bukan nomor telepon. Anda bisa memilah-milih kontak untuk BBM Anda. Semua di bawah kontrol. Faktor keamanan adalah yang terpenting," ujar Krishnadeep, di sela acara "BBM For Everyone," Jakarta, 19 September 2013.
Selain itu, karena menggunakan infrastruktur yang ekslusif, BlackBerry menjamin pesan-pesan yang dikirim oleh pengguna akan sampai ke penerima tanpa jeda. "Dan, yang khas dari BlackBerry, status pesan. Anda tentu ingin tahu apakah pesan Anda sudah diterima atau dibaca," terang Khrisnadeep.
Meski sudah banyak rival di panggung pesan instan dunia, dia mengatakan, peluang BlackBerry untuk menjadi pilihan nomor satu masih sangat besar. "Kami yakin bisa jadi yang terkuat," ucapnya.
Saat ini, jumlah pengguna BBM di dunia mencapai lebih dari 60 juta, dan tercatat 30 juta grup BBM yang dibuat. Setelah berjalan di platform Android dan iOS, BlackBerry optimistis jumlahnya akan meroket lagi. Sebab, hari ini, pengguna perangkat Android dan iOS di dunia mencapai 980 juta pengguna.
"Tahun 2016, penggunanya bahkan diramalkan 2,5 miliar orang. Itu adalah potensi market yang besar untuk kami (BlackBerry)," pungkas Krishnadeep.
Sebagai perbandingan, sekarang ini, pengguna LINE secara global mencapai 130 juta, WeChat 300 juta, WhatsApp 200 juta lebih, Viber 200 juta, KakaoTalk 80 juta, Facebook Messenger 56 juta, Skype 240 juta, dan iMessage 140 juta.
No comments:
Post a Comment