"Sebelum terlambat, Nokia bisa membuat ponsel Android low-end."
Nokia memutuskan bekerja sama secara eksklusif dengan Microsoft pada tahun 2011 silam. Kerja sama itu ditandai dengan peluncuran produk-produk yang menggunakan sistem operasi Windows Phone.
Keputusan Nokia itu dianggap beberapa kalangan, termasuk analis, adalah kesalahan besar. Alih-alih ingin mengulang sukses, vendor ponsel asal Finlandia itu malah terjerembap, kesulitan untuk melangkahi Android maupun BlackBerry.
Melansir laman Digital Trends, 10 Juli 2013, Pierre Ferragu, seorang analis dari Bernstein Research, mengatakan ketergantungan Nokia terhadap platform Microsoft Windows Phone malah membuat perusahaan itu semakin terpuruk.
"Solusinya, Nokia harus membuat beberapa ponsel Android sebelum terlambat. Ponsel Android ala Nokia untuk segmenlow-end harus sudah tersedia pada akhir tahun ini," kata Ferragu.
Dia mengatakan, Nokia tidak perlu menghabiskan jutaan dolar untuk mengembangkan ponsel Android, hanya cukup mengeluarkan Nokia Lumia Google Edition dengan versi terbatas.
"Contoh produk yang cocok untuk OS Android adalah Nokia Lumia 920 dan 925. Ponsel itu memiliki hardware yang mumpuni, bentuk yang menarik, sehingga cocok dijadikan sebagai proyek percobaan Nokia Lumia Google Edition," ujar Ferragu.
Munculnya ponsel Nokia Lumia Google Edition memang tidak akan membuat Nokia menjadi langsung kaya. Tapi, dapat melihat bagaimana konsumen akan beraksi terhadap ponsel Nokia Android.
"Keputusan itu sangat berpotensi membuka aliran pendapatan Nokia bertambah. Tak hanya itu, secara perlahan eksistensi Nokia sebagai produsen ponsel akan semakin populer di mata publik," tutur Ferragu.
"Ayo Nokia! Anda harus buat Nokia Lumia 920 dan 925 Google Edition. Saya meramalkan itu akan menjadi ponsel terkenal. Dan, itu adalah takdir Anda," tutup Ferragu.
Keputusan Nokia itu dianggap beberapa kalangan, termasuk analis, adalah kesalahan besar. Alih-alih ingin mengulang sukses, vendor ponsel asal Finlandia itu malah terjerembap, kesulitan untuk melangkahi Android maupun BlackBerry.
Melansir laman Digital Trends, 10 Juli 2013, Pierre Ferragu, seorang analis dari Bernstein Research, mengatakan ketergantungan Nokia terhadap platform Microsoft Windows Phone malah membuat perusahaan itu semakin terpuruk.
"Solusinya, Nokia harus membuat beberapa ponsel Android sebelum terlambat. Ponsel Android ala Nokia untuk segmenlow-end harus sudah tersedia pada akhir tahun ini," kata Ferragu.
Dia mengatakan, Nokia tidak perlu menghabiskan jutaan dolar untuk mengembangkan ponsel Android, hanya cukup mengeluarkan Nokia Lumia Google Edition dengan versi terbatas.
"Contoh produk yang cocok untuk OS Android adalah Nokia Lumia 920 dan 925. Ponsel itu memiliki hardware yang mumpuni, bentuk yang menarik, sehingga cocok dijadikan sebagai proyek percobaan Nokia Lumia Google Edition," ujar Ferragu.
Munculnya ponsel Nokia Lumia Google Edition memang tidak akan membuat Nokia menjadi langsung kaya. Tapi, dapat melihat bagaimana konsumen akan beraksi terhadap ponsel Nokia Android.
"Keputusan itu sangat berpotensi membuka aliran pendapatan Nokia bertambah. Tak hanya itu, secara perlahan eksistensi Nokia sebagai produsen ponsel akan semakin populer di mata publik," tutur Ferragu.
"Ayo Nokia! Anda harus buat Nokia Lumia 920 dan 925 Google Edition. Saya meramalkan itu akan menjadi ponsel terkenal. Dan, itu adalah takdir Anda," tutup Ferragu.
No comments:
Post a Comment