Rekonsiliasi menurut SBY perlu dilakukan negara yang baru berubah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pandangannya terkait peristiwa penggulingan Presiden Mesir Mohammed Mursi oleh militer. Dia mengatakan, peran militer di Mesir saat ini sama dengan militer Indonesia, yaitu mendukung demokratisasi.
Hal ini disampaikan SBY dalam akun twitternya, Kamis 4 Juli 2013. SBY mengatakan, tahun 2011 lalu saat di Bali, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menlu Hillary Clinton meminta pendapatnya soal prospek demokratisasi di Mesir.
"Saya katakan pd Obama & Hillary, peran militer sangat menentukan dlm transisi demokrasi. Hal ini juga berlaku di Mesir. *SBY*" tulis SBY dalam akun @SBYudhoyono. Kata *SBY*, menandakan bahwa twit ini ditulis langsung oleh presiden.
Kepada Obama juga, SBY menyampaikan bahwa hal serupa telah dilakukan oleh militer Indonesia saat masa transisi demokrasi. Hal yang sama, kata SBY, juga disampaikan pada banyak kepala negara terkait perbandingan transformasi politik di Mesir.
"Kpd Obama juga saya katakan, dulu militer Indonesia dukung penuh demokratisasi, seraya lakukan reformasi internal. *SBY*" tulis SBY lagi.
Mursi digulingkan setelah menampik ultimatum 48 jam yang ditetapkan oleh militer. Pihak militer mendesak Mursi menggelar rekonsiliasi untuk menyatukan kepala pemerintah dan oposisi. Mursi yang baru memerintah selama setahun dinilai mulai diktator, seperti pendahulunya, Hosni Mubarak.
SBY menilai, untuk sebuah negara yang baru menjalankan perubahan politik, rekonsiliasi ini perlu dilakukan. "Bangsa yg baru alami perubahan politik yg dramatis, mesti jalankan rekonsiliasi. Tak bijak lakukan pembersihan habis-habisan. *SBY*" tulisnya.
Kondisi Mesir masih belum aman sepenuhnya. SBY menghimbau WNI untuk menghindari tempat berbahaya & jangan libatkan diri dlm urusan domestik Mesir. "Kpd Dubes Nurfaizi saya instruksikan, jika situasi polsoskam memburuk, jaga keamanan KBRI & seluruh WNI, tmsk para mahasiswa kita. *SBY*" jelasnya.
Hal ini disampaikan SBY dalam akun twitternya, Kamis 4 Juli 2013. SBY mengatakan, tahun 2011 lalu saat di Bali, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Menlu Hillary Clinton meminta pendapatnya soal prospek demokratisasi di Mesir.
"Saya katakan pd Obama & Hillary, peran militer sangat menentukan dlm transisi demokrasi. Hal ini juga berlaku di Mesir. *SBY*" tulis SBY dalam akun @SBYudhoyono. Kata *SBY*, menandakan bahwa twit ini ditulis langsung oleh presiden.
Kepada Obama juga, SBY menyampaikan bahwa hal serupa telah dilakukan oleh militer Indonesia saat masa transisi demokrasi. Hal yang sama, kata SBY, juga disampaikan pada banyak kepala negara terkait perbandingan transformasi politik di Mesir.
"Kpd Obama juga saya katakan, dulu militer Indonesia dukung penuh demokratisasi, seraya lakukan reformasi internal. *SBY*" tulis SBY lagi.
Mursi digulingkan setelah menampik ultimatum 48 jam yang ditetapkan oleh militer. Pihak militer mendesak Mursi menggelar rekonsiliasi untuk menyatukan kepala pemerintah dan oposisi. Mursi yang baru memerintah selama setahun dinilai mulai diktator, seperti pendahulunya, Hosni Mubarak.
SBY menilai, untuk sebuah negara yang baru menjalankan perubahan politik, rekonsiliasi ini perlu dilakukan. "Bangsa yg baru alami perubahan politik yg dramatis, mesti jalankan rekonsiliasi. Tak bijak lakukan pembersihan habis-habisan. *SBY*" tulisnya.
Kondisi Mesir masih belum aman sepenuhnya. SBY menghimbau WNI untuk menghindari tempat berbahaya & jangan libatkan diri dlm urusan domestik Mesir. "Kpd Dubes Nurfaizi saya instruksikan, jika situasi polsoskam memburuk, jaga keamanan KBRI & seluruh WNI, tmsk para mahasiswa kita. *SBY*" jelasnya.
No comments:
Post a Comment